TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN BOGOR - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz menganggap absennya Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (SDA) ke Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP, adalah suatu hal yang positif.
Kepada wartawan di lokasi Mukernas di Hotel Seruni III, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4/2014), Hamzah Haz menduga SDA tidak hadir karena masalah etika. Namun,SDA punya itikad baik datang ke lokasi Mukernas untuk mengikuti forum islah, meski dia sudah pergi sebelum Mukernas dimulai.
"lebih bagus dia tidak hadir. Saya dapat maklumi itu," katanya.
SDA hadir pagi hingga siang tadi mengikuti forum islah yang juga dihadiri Ketua Majelis Syariah, KH.Maimoen Zubair, di Hotel Seruni. Islah itu dilakukan setelah sebelumnya SDA berselisih dengan sejumlah pengurus DPP PPP, yang akhirnya mencopot SDA melalui forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Forum islah itu memutuskan agar segala kebijakan SDA selama konflik ditiadakan, antara lain adalah pemecatan sejumlah kader, dan pemberian dukungan ke Partai Gerindra. Selain itu posisi SDA sebagai ketua umum pun dipulihkan.
Keputusan-keputusan islah itu rencananya akan disahkan melalui Mukernas. Kendati demikian, SDA dilarang muncul saat Mukernas berlangsung.
Dalam Rapimnas, Sabtu lalu (19/4), selain memutuskan pemberhentian SDA, diputuskan juga soal pengangkatan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi sebagai Pejabat sementara Ketua Umum partai berlambang Ka'bah itu. Emron juga lah yang menggantikan SDA di Mukernas.
Hamzah Haz mengatakan penunjukan pejabat sementara untuk menggantikan SDA adalah sesuatu yang sah, dan tidak perlu dipermasalahkan.