TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan ini Partai Golongan Karya (Golkar) akan menggelar rapat pimpinan nasional. Rapimnas tersebut digelar sebagai ajang evaluasi perolehan suara Golkar di Pileg 2014 yang hanya mendapatkan di bawah 20 persen versi hitung cepat berbagai lembaga survei.
Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang mengatakan, ajang Rapimnas tak menutup kemungkinan terjadinya pengevaluasian terhadap Ketua Umum Golkar yang juga merupakan Capres dari partai berlambang pohon beringin itu.
Karena menurutnya, ada suara-suara yang menginginkan agar Ical mundur sebagai Capres Golkar semakin kencang menjelang Pilpres Juli nanti.
"Rapimnas uji kekuatan antara kader-kader Golkar yang ingin mempertahankan Ical sebagai Capres maupun yang menghendaki pergantian," kata Zainal dalam diskusi yang diselenggarakan Populi Center dan Radio Smartfm 95.9 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2014).
Zainal menuturkan, Rapimnas Golkar merupakan pintu formal legitimasi kader Golkar yang ingin mengganti Ical. Dirinya pun menduga akan ada pertarungan besar yang akan terjadi di Rapimnas.
"Bisa saja nanti ada pencabutan mandat untuk Ical (sebagai Capres). Itu bisa terjadi," ujarnya.