Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden Hatta Rajasa berjanji jika terpilih nanti jadi wakil presiden maka akan melakukan langkah renegosiasi kontrak-kontrak, dengan perusahaan asing yang melakukan ekplorisasi di Indonesia.
"Bukan nasionalisasi, tapi renegosiasi. Ini nanti lebih berkeadilan dan manusiawi," kata Hatta di rumah Polonia, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Namun Hatta tidak merincikan, kontrak-kontrak mana yang akan direnegosiasi olehnya. Tetapi, Hatta berharap dengan renegosiasi dapat lebih menguntungkan masyarakat yang ada disekitar perusahaan tersebut dan masyarakat luas.
"Saya tidak usah sebutkan satu per satu. Misalnya royalti satu persen, itu kan kurang memberikan kemakmuran dan sumber daya alam yang dijual nanti bukan hanya bahan mentah saja. Bisa dibangun smelter nantinya," tutur Hatta.
Dalam renegosiasi nantinya juga akan membatasi lahan-lahan yang dipergunakan perusahaan dalam mengekplosiasi sumber daya alam.
"Jadi renegosiasi harus mencerminkan nilai tambah yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan tercermin lahan-lahan yang dikuasi tidak boleh terlalu luas, cukup lima ribu hektare maksimum," ujar Hatta.