Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat belum akan memberi sanksi kepada kadernya yang telah memberikan dukungannya kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Meskipun, Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie telah merapat ke tim Prabowo-Hatta dan Anggota Dewan Pembina Demokrat Suaidi Marasabessy bergabung ke tim Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Belum ada, kita menunggu dan patuh terhadap keputusan partai," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua ketika dikonfirmasi, Rabu (28/5/2014).
Mengenai Marzuki Alie, Max mengatakan Ketua DPR itu telah berbicara kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat Rapimnas di Hotel Sultan beberapa waktu lalu.
Selain itu, Demokrat sedang menunggu tanggal 1 Juni 2014. Dimana partai berlambang bintang mercy itu akan mendengarkan visi-misi pasangan capres-cawapres. Namun hingga kini baru pasangan Prabowo-Hatta yang akan memaparkan visi-misi di depan SBY.
"1 Juni Demokrat kemana ke tengah, ke kiri atau ke kanan, ada pembicaraan dengan mereka. Tunggu tanggal 1 Juni," katanya.
Max lalu mengingat hasil Rapimnas dimana pengurus diberikan pilihan arah Demokrat di Pilpres 2014. Hasilnya, 56 persen netral, 22 persen memihak kepada Prabowo-Hatta dan 21 persen membentuk poros baru.
"Tapi disampaikan Pak SBY biarpun partai independen nantinya kadernya enggan golput perlu didengarkan yang disebutkan Pak SBY, kader mendukung calon presiden agak mirip-mirip dengan Pak SBY, itu kuncinya," ujarnya.