News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Pilih Capres-Cawapres Bukan Banyaknya Kelompok Islam yang Mendukung

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (depan) menyambangi mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat. Pada tahun 2004, Hasyim maju sebagai cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Hasyim Muzadi mengatakan dalam memilih figur calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) jangan melihat banyaknya kelompok Islam yang mendukung.

"Dalam memilih calon pemimpin yang dilihat bukan banyaknya kelompok Islam yang mendukung melainkan keluhuran ajaran Islam yang diamalkan," ujar Hasyim di depan ratusan muslimat NU Rabu, (29/5/2014).

Hal tersebut dikatakan Hasyim menanggapi banyaknya Partai berbasis Islam mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Mantan calon wakil presiden pasangan Megawati ini mengatakan warga NU tidak memilih suatu Capres-Cawapres berdasarkan banyak atau tidaknya dukungan kelompok Islam.

"Tidak ada pengaruhnya, yang kita dukung adalah yang dapat mengamalkan Ahli Sunnah Waljama'ah," ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan dari dua pasangan Capres-Cawapres, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dirinya lebih mempercayai JK untuk dapat mengamalkan ajaran Ahli Sunah Waljamaah.

"Saya lebih sreg menitiskan Ahli Sunnah Waljama'ah ke JK, karena yang kita harapkan bukan banyak kelompok Islam melainkan keluhuran ajaran Ahli Sunnah Waljama'ah," ujar Hasyim.

Sebelumnya diketahui dari dua pasangan Capres-Cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih banyak didukung oleh partai yang berbasiskan masyarakat Islam yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang.

Sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya didukung oleh satu partai berbasis Islam yaitu Partai Kebangkitan Bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini