Laporan wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Candra Saputra (26) mantan calon anggota legislatif gagal asal Pekalongan, Jawa Tengah kini bisa tersenyum kembali. Ia mengaku utangnya hingga mencapai Rp420 juta kini telah lunas.
Tersirat dari wajahnya saat bertemu tanpa sengaja dengan Warta Kota, di depan Gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/05/2014).
Pria kelahiran Cepu, Blora, Jawa Tengah ini sedang duduk asyik sambil merokok, dengan mengenakan kemeja putih bergaris warna abu-abu. Tengah-tengah obrolan, pria ini langsung menyeletuk kepada Warta Kota, mengenai permasalahannya yang lalu.
Ia menyatakan sudah terlepas dari jeratan utang yang hampir mencapai Rp500 juta itu. "Utang saya lunas mas. Saya udah bebas dari utang-utang saya," ucap Candra sambil tersenyum.
Ketika disinggung siapa orang yang baik hati melunasi, ia mengaku seseorang yang pernah ia temuinya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dan seseorang yang tak mau ia sebut namanya yang menurutnya relasi dari Dahlan.
"Yang membantu saya memang pak Dahlan dan teman relasinya. Mohon maaf saya tak mau menyebutkan seberapa besar yang digelontorkan bapak (Dahlan) dan bos (relasi Dahlan) saya," tuturnya.
Sambil melanjutkan obrolan, pria bertubuh besar dan berkulit sawo matang ini meminta kepada Warta Kota, untuk berpindah tempat wawancara. Ia memilih mengobrol di rumah makan di depan Gedung RSCM Kencana, Resto Saputra.
Secara langsung ia menyeletuk soal nama tempat makannya. "Wah nama restonya sama kaya nama belakang saya. Hahaha!" ucapnya tertawa.
Ia langsung memesan Soto Lamongan dan teh manis. Sambil menyantap makan, pria ini menuturkan relasi Dahlan Iskan merupakan bosnya saat ini. Ia pun tak mau menyebutkan siapa nama bosnya saat ini.
"Jangan mas. Aku gak boleh bilang. Nanti jadi rame. Nanti kalau ada caleg yang ngaku-ngaku keadaanya sama kaya saya dulu gimana, dimarahin saya," tuturnya.
Mengenai nominal utang Candra yang hampir Rp500 juta dan kini telah lunas, pria ini tetap tidak mau mengakui berapa besar nominal uang yang diberikan kepada orang dermawan tersebut. Bahkan, ia sempat membicarakan mengenai dirinya yang sering menghindari dari kejaran media.
"Saya tegaskan memang hutang saya lunas. Yang membantu saya betul pak Dahlan dan relasinya itu yang sekarang bos saya, tapi saya ga mau bilang nominalnya berapa. bapak cuman bilang "saya ikhlas bantuin kamu" itu kata pak Dahlan ke saya," jelasnya.
Utang yang sudah lunas antara lain mobil yang telah ia gadaikan dan jeratan utang dari rentenir.
"Udah pokoknya lunas tok. Aku sekarang kerja sama bos aku baik-baik. Jadi gak ada yang perlu dikasih tau lagi. Utang yang sudah lunas itu yang banyak. Ada mobil yang digadai sudah ditebus sama utang-utang di rentenir," katanya.