News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Pidato Kaku, Tim Sukses Anggap Jokowi Juga Manusia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CAPRES JOKOWI - Calon presiden Joko Widodo menyambangi Pasar Baru Prahara, Kabupaten Jayapra, Kamis (5/6/2014). Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi didampingi ketua adat setempat melihat aktivitas pasar yang kebanyakan masih berdagang di luar. Tribunnews.com/Nicolasmanafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap calon presiden Joko Widodo yang tampil kaku dan tegang saat deklarasi damai di KPU dinilai wajar. Demikian dikatakan juru debat Jokowi-JK Poempida Hidayatulloh ketika berkunjung ke redaksi Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

"Jokowi juga manusia, moodnya bisa saja capek. Wajar memang. Presiden yang prima sepanjang waktu hanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konteks segar," kata Poempida.

Tetapi, Poempida melihat seluruh sikap SBY telah ada yang mengatur. Hal itu terlihat dari lambaian tangan, peletakan kacamata atau sudut datangnya SBY. Menurut Poempida semuanya telah diatur oleh tim.

"Itu superfisial sekali. Apa kita mau ada presiden seperti itu. Kalau saya mau ketika memerintah all out, jujur dan apa adanya selesai," ujar anggota Komisi IX DPR RI itu.

Menurut Poempida, banyak presiden di dunia yang dapat menjadi contoh kesederhanaan. Masyarakat pun, kata Poempida merindukan hal seperti itu.

"Jadi moodnya turun wajar saja, siapa tahu anaknya sedang nangis atau istrinya sakit sehingga mengganggu pikiran. Presiden bukan superman," katanya.

Poempida mencontohkan Presiden RI Soekarno juga sempat terlihat tidak prima. Tetapi disaat prima, pidato Soekarno sangat memukau rakyat. "Soekarno manusia biasa juga kan. Masyarakat sadar presiden bukan Superman," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini