News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Jokowi: Kalau Kaya Sekali, Apa Mau Salaman Sama Rakyatnya?

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di lapangan Siaga, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2014).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mempertanyakan sosok pemimpin yang tidak pernah merasakan susahnya hidup mampu merasakan apa yang dibutuhkan rakyat. Hal itu diungkapkannya ketika melakukan kampanye terbuka di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saya hanya ingin katakan saya bisa merasakan bagaimana rakyat itu menderita. Karena saya bukan anak orang kaya.

Dari kecil hidup prihatin. Kalau kaya itu kaya sekali maksud saya, apa mau salaman sama rakyatnya? Enggak bisa rasakan dengan hati itu nggak bisa. Karena nggak bisa rasakan susahnya hidup rakyat, enggak pernah," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, Sabtu (7/6/2014).

Pria yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengaku pernah mengalami kesulitan ketika ia masih tinggal bersama orangtuanya.

"Saya lahir di bantaran sungai, dari keluarga tidak mampu. Dengan kerja keras orangtua, saya bisa sekolah. Saya juga pernah digusur, lalu pindah ke tempat kontrakan lain," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengkritik para pemimpin yang tidak pernah turun ke lapangan. Ia mengatakan pemimpin yang demikian tidak pernah tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya.

"Makanya kenapa saya hanya 1 jam di kantor, 14 jam di bantaran kali, di kampung, di tanggul. Karena persoalan sesungguhnya itu ada di lapangan. Kalau di kantor itu biasanya yang maunya enak, tandatangan, lalu dapat duit," ucap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini