TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim debat Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tidak salah dalam isu buruh outsourcing alias alih daya. Menurut Poempida, yang patut dipersalahkan soal buruh outsourcing adalah Hatta Rajasa.
Dalam deklarasi Komite Pekerja Layak, Poempida menjelaskan Dahlan hanya satu dari sebagian pemerintah yang mengurus outsourcing. Sedangkan Hatta yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, dinilai Poempida bisa menangani masalah outsourcing.
"Pemerintah sekarang bukan hanya Dahlan Iskan, tapi ada menteri koordinator perekonomian (Hatta Rajasa)," ujar Poempida di deklarasi Komite Pekerja Layak (Kopel) di Jenggala, Minggu (8/6/2014).
Menurut Poempida, Hatta tak pernah membahas masalah outsourcing ketika masih menjadi menteri. Padahal, menurut Poempida, Hatta bisa menuntaskan isu outsourcing lebih cepat ketimbang Dahlan Iskan. "Hatta seharusnya bisa membantu nasib outsourcing, tapi dia tidak pernah membahas," ungkap Poempida.
Poempida pun berharap, pasangan Jokowi-JK tidak melakukan kesalahan yang sama seperti pemerintahan sebelumnya. "Kita dukung yang benar apa yang kita lakukan suatu sejarah ke depan, jangan sampai ada lagi mal praktek outsourcing," jelas Poempida.