TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sukses Prabowo Hatta, Harry Azhar Aziz menegaskan calon presiden nomor satu akan memberi suku bunga kredit rumah 5 persen secara tetap selama 20 tahun. Hal tersebut sudah menjadi visi misi kubu Prabowo-Hatta.
"20 tahun 5 persen kita jamin tetap. Untuk masyarakat kelompok menengah ke bawah," ujar Harry bedah visi capres di sektor perumahan nasional, Selasa (10/6/2014).
Harry menjelaskan saat ini pemerintah hanya punya dua alat untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat yakni, anggaran dan policy. Tahun 2014 untuk subsidi pembiayaan perumahan hanya diberikan 1 persen atau Rp 20 triliun dari total APBN.
"Fasilitas pembiayaan dari PNM dan Bank Exim Rp 4 triliun atau seperempat persen nya dari APBN," ungkap Harry.
Melihat angka tersebut, jika Prabowo-Hatta jika terpilih menjadi pemimpin negara, tim sukses akan memperjuangkan pembiayaan subsidi rumah sampai Rp 5 triliun.
"Saya dan pak Drajad Wibowo akan memperjuangkan jadi sekitar Rp 5 triliun masuk ke dalam pembiayaan," kata Harry.
Harry pun mengaku kecewa dengan pemerintah sekarang. Pasalnya KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dikurangi anggarannya hanya Rp 3 triliun.
"FLPP Rp 3 triliun, malah dikurangi lagi, FLPP ke BTN masih suku bunga 7,5 persen," papar Harry.