News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Sosiolog Ini Nilai Jokowi Menguasai Podium Debat

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEBAT CAPRES-CAWAPRES 2014 - Kandidat capres dan cawapres no 1 Prabowo- Hatta (kiri) dan kadidat capres dan cawapres No 2 Jokowi-JK (kanan) dalam debat capres-cawapres yang berlangsung di Balai Sarbini di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014). Acara debat yang pertama dari lima debat ini bagian untuk menuju RI-1 dan RI-2 pencoblosan pada 9 Juni 2014 mendatang. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan Jokowi dalam debat capres dan penyampaian materi visi-misi Jokowi-Jusuf Kalla yang disertai contoh-contoh konkret membantah isu-isu yang selama ini beredar di masyarakat bahwa Jokowi adalah presiden boneka.

Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Thamrin Amal Tomagola, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/6/2014), menanggapi penampilan Jokowi-JK dalam acara debat capres yang disiarkan sejumlah stasiun televisi, tadi malam.

Karena punya konsep, demikian Thamrin, malam itu Jokowi dan Jusuf Kalla benar-benar mengusai podium tidak seperti lawan bicaranya.

“Ia benar-benar seperti singa asia, sementara Prabowo yang disebut-sebut macan asia justru tidak terlihat,” tegas Thamrin Tomagola.

Sosiolog ini memberikan apresiasi, sebab Jokowi dan Jusuf Kalla bisa saling melengkapi, sehingga kelak jika mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, keduanya akan menjadi pemimpin yang membumi, bukan pemimpin yang cuma pandai berpidato atau beretorika.

Tomagola mencatat, saat berbicara dalam debat capres tersebut, baik Jokowi maupun Jusuf Kalla tetap berpijak di bumi dengan memberikan argumentasi berupa fakta-fakta.

“Kita tentu berharap, mereka nantinya jika terpilih menjadi presiden dan wapres tetap mewujudkan apa yang dikatakan dan melahirkan karya-karya nyata yang dirasakan rakyatnya,” ujarnya.

Masyarakat selama ini meragukan kemampuan Jokowi dalam berkomunikasi, terutama saat di forum resmi.

“Malam itu saya tidak melihat Jokowi seperti yang dikesankan banyak orang. Ia malah percaya diri dan bisa mengungkapkan visi, misi dan programnya dengan lancar. Isu dia tidak lihai berkomunikasi terbantah dengan sendirinya,” tambah Tomagola.

Dari sekian banyak materi yang disampaikan dalam debat, Tomagola menggarisbawahi keterangan Jokowi mengenai hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dengan mekanisme anggaran, dan menyelesaikan semua masalah pemerintahan dengan cara yang sederhana, karena Jokowi bertekad menyelesaikan dengan segera berbagai persoalan di pemerintahan.

“Saya lihat, Jokowi punya kemauan yang tulus dan tidak punya agenda tersembunyi. Inilah calon pemimpin yang diharapkan rakyat,” tegas Tomagola.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini