Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu akan mengkaji laporan pertemuan tim sukses PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan dengan anggota Polri dan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Satay House Senayan beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Muhammad menjelaskan, terlapor dalam hal ini hanya Trimedya, tidak ada nama Hadar. Kepada media beberapa waktu lalu, baik Trimedya, petinggi Polri dan Hadar sudah mengklarifikasi soal pertemuan malam itu.
"Trimedya dilaporkan oleh yang menyaksikan kegiatan tersebut. Pak Hadar sampai pagi ini tidak ada yang melaporkan," ungkap Muhammad di sela ulang tahun kedua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Bawaslu sore ini akan mengkaji apakah laporan terhadap Trimedya perlu ditindaklanjuti atau tidak. Menurut Muhammad, Bawaslu memiliki standar kajian untuk memutuskan pemanggilan para pihak terkait.
"Kita akan melakukan rapat pleno terkait hal tersebut. Jadi nanti kita memutuskan apakah menindaklanjuti untuk mengundang pihak yang diduga melanggar. Untuk pelapornya sudah kita undang," sambung Muhammad.
Hadar sudah mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, tidak sengaja berada di lokasi yang sama dengan Trimedya. Saat itu dirinya ingin membeli makan dan kepada pelayan minta dibungkus.
“Saya duduk sendiri menunggu pesanan, lalu saya melihat Pak Trimedya duduk ramai-ramai. Saya malas juga, lalu dia menegur saya, ‘Eh, Mas Hadar apa kabar?’ Kemudian ngobrol beberapa menit,” terang Hadar menirukan perkataan Trimedya.
Menurutnya, pemberitaan yang menyebutkan dirinya terlibat pertemuan tersebut sangat tidak beralasan. Bahkan ia mempersilakan pihak yang curiga menunjukkan bukti dirinya benar-benar sengaja datang ke situ.
Bawaslu Kaji Pertemuan Trimedya di Satay House Senayan
Penulis: Y Gustaman
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger