TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto menyebut Indonesia berada di persimpangan jalan. Butuh orang yang tepat, piawai, cerdik, tapi tegas untuk memimpinnya. Pernyataan ini diucapkan Prabowo saat bersilaturahmi dengan Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di kediaman pengusaha kaya Palembang, Kms H Halim, Kamis (12/5/2014).
Menurut Prabowo, Indonesia membutuhkan percepatan pembangunan. Sebab, kekayaan Indonesia sangat besar untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin mempercepat pembangunan bangsa Indonesia. Tidak ada kepentingan lain. Oleh sebab itu kami keliling daerah-daerah meminta mandat. Kami turun, bicara, menyampaikan visi misi. Mungkin program kami paling rinci," ujar Prabowo.
Di hadapan seribuan anggota KKP, Prabowo bertekad, akan menambah luas lahan pertanian dan lahan produktif bio energi di Indonesia. Di Sumatera, akan dibangun jalur trans Sumatera sepanjang 2.700 km.
"Itu komitmen dalam 5 tahun. Juga membangun jalur kereta api dari Aceh sampai ujung Sumatera," kata Prabowo.
Program lainnya yakni pengucuran dana Rp 1 miliar untuk satu desa/kelurahan. Tujuannya mempercepat roda pembangunan dan mengalirkan uang dari pusat ke rakyat.