TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono tidak membantah bahwa dirinya merupakan asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Otonomi Daerah (Otda), Velix Wanggai.
"Saya nyatakan secara terbuka saya asisten salah satu asisten staf khusus presiden bidang Otonomi Daerah," ujar Setiyardi dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (14/6/2014).
Namun, Setiyardi menegaskan dirinya menyebarkan tabloid Obor Rakyat tidak ada hubungannya dengan jabatannya. Bahkan, ia mengaku telah meminta izin kepada atasannya untuk menjalankan kegiatan ini.
"Pak Velix bukan hanya tahu, saya izin cuti untuk buat tabloid ini. Beliau menyetujui," kata Setiyardi.
Setiyardi juga mengatakan kegiatannya mengerjakan karya jurnalistik itu adalah hak setiap warga negara. Ia juga mengaku berlatar belakang seorang jurnalis, sehingga apa yang ia buat tidak lari dari pedoman jurnalistik.
"Setiap individu punya hak menyatakan pendapat. Saya terus terang menjunjung tinggi etika. Saya bukan PNS punya aturan lebih rigid (red: kaku), saya asisten staf khusus presiden punya latar belakang jurnalis. Saya tidak boleh kaitan dengan institusi," kata Setiyardi.