Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu Legislatif. Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh terhadap jumlah surat suara yang harus dicetak.
Hingga saat ini PT Temprint belum mendapatkan berapa peningkatan jumlah DPT. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi terhadap jumlah produksi.
"Kita mendapatkan oplah berdasarkan yang ditentukan dari KPU. Tetapi informasinya akan ada perubahan DPT, hingga saat ini perubahannya belum kami terima," ucap Koordinator Layanan Pelanggan PT Temprint, Solichin, saat menerima kunjungan Ketua KPU Husni Kamik Malik ke percetakannya di Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Jakarta, Sabtu (14/6/2014).
Dikatakannya bila ada perubahan DPT tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan, tentu tidak akan mengganggu proses produksi dan distribusi yang sedang dilakukan pihaknya. Tetapi bila ada perubahan yang cukup besar pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan jasa pengiriman barang.
"Kalau ada perubahan DPT yang tidak signifikan, itu tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu. Tetapi kalau sampai menggangu kami akan tetap memback up. Pandu (persahaan jasa pengiriman barang) siap memback up mengirimkan logistik sampai ke provinsi dan kabupaten/kota," ungkapnya.
Sementara Ketua KPU mengatakan bahwa volume cetak surat suara sudah disesuaikan dengan DPT ditambah dua persen untuk setiap TPS nantinya.
Meskipun ada kelebihan dua persen, tetapi pihaknya akan segera menginformasikan DPT untuk Pilpres 2014 kepada pihak percetakan. "Itu akan segera kita informasikan," katanya.