TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Garda Bangsa Jawa Barat memaksimalkan upaya pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, lewat cara mendirikan ribuan posko di 26 kabupaten/kota se-Jabar.
Posko ini akan berfungsi sebagai wahana komunikasi dua arah antara pemilih dan pendukung Jokowi-JK, termasuk melakukan pengawasan, serta klarifikasi kepada masyarakat terkait isu miring Jokowi-JK.
Sekretaris DPW PKB Jabar, Syaiful Huda mengatakan, Garda Bangsa untuk pihaknya merupakan pilar utama struktur kepengurusan dalam pemenangan Jokowi-JK. Salah satu upaya pemenangan tersebut diwujudkan dalam pembentukan Laskar Santri Nusantara.
"Untuk melebarkan sayap pemenangan capres Jokowi-JK, Garda Bangsa ini sangat penting," ujar Syaiful, dalam rilis yang diterima, Senin (16/6/2014).
Dia menambahkan, politik kongkrit tidak terlepas dari lembaga atau organisasi yang dapat mendukung keberhasilan. Karena itu, Garda Bangsa harus berperan secara maksimal agara menjadi kekuatan masyarakat. Selain itu, imbuh dia, Garda Bangsa juga harus menjadi laboratorium politik dimasa yang akan datang.
"Garda Bangsa menjadi basis kekuatan dari masyarakat bawah agar maksimal dalam pemenangan ini," katanya.
Dewan Pakar Garda Bangsa dan laskar Santri Nusantara Jabar, Abah Suhendi menyatakan, khusus strategi pada bulan Ramadan nanti, pihaknya akan menggelar salat sunat hajat sebagai upaya trasendental pemenangan Jokowi-Jk di 1001 mesjid di Jabar seusai salat tarawih.
"Kami akan berdoa memohon kepada Allah SWT agar dapat memberikan kesempatan untuk capres Jokowi-Jk menjadi presiden," ujar Abah Suhendi.
Garda Bangsa Dirikan Ribuan Posko: Salat Hajat di 1001 Masjid Usai Tarawih Agar Jokowi Menang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger