Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Jalan Prapanca Buntu 118, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2014).
Mereka bertemu untuk membicarakan sejumlah permasalahan bangsa termasuk krisis yang terjadi di Indonesia menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
"Ini sebagai bentuk keprihatinan. Indonesia sedang masuk dalam sebuah krisis yang sangat serius yaitu krisis kepemimpinan dan kenegarawanan," ujar Hasyim.
Hasyim mengatakan banyak pemimpin sekarang yang tidak memperlihatkan kepemimpinannya sebab yang dipertontonkan pemimpin sekarang hanya Intrik politik.
" Banyak pemimpin yang pemain, sehingga rakyat bukan mendaptakan kepemimpinan namun permainan, termasuk yang dilakukan partai politik" ujar Hasyim.
Hasyim mengatakan selain krisis kepemimpinan, Indonesia juga mengalami krisis kenegarawanan, semua keputusan yang diambil oleh pimpinan sekarang ini tidak mencerminkan seorang negarawan.
"Semua prilaku memperlihatkan tidak adanya prilaku kenegarawanan. Munculnya isu isu sara yang memecah belah bangsa adalah salah satu contohnya," ujar Hasyim.
Menurut salah satu penyelenggara, tokoh masyarakat dan agama ini dikumpulkan dengan dijemput menggunakan mobil pondok pesantren milik Hasyim. Mereka yang diundang diantaranya perwakilan masyarakat Papua, Nusa Tenggara Timur, Jawa, Sumatera serta tokoh lintas agama seperti KH Hasyim Muzadi, Nasihin Hasan, Tampubolon, Rohaniawan Hindu Padande Ida Made Agung, dan sejumlah pendeta.
Hasyim Muzadi Kumpulkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger