News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Tim Pemenangan: Jokowi Beri Pemahaman Fundamental Perekonomian

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sihar Sitorus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paparan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi dipandang memberikan pemahaman fundamental untuk perekonomian negara.

Sihar Sitorus, anggota tim ahli dari Tim Pemenangan Jokowi-JK, menyebutkan, setidaknya ada lima poin fundamental dari paparan Jokowi pada debat capres yang berlangsung di Hotel Gran Melia, Minggu (15/6/2014) malam.

"Poin pertama adalah Jokowi memberi porsi besar bagi pembangunan manusia sebagai fundamental seperti perubahan cara pandang, mental, rasional dan moral. Anggaran yang tidak tepat guna membuat program hajat hidup orang banyak terabaikan," kata Sihar.

Dirinya mengatakan, poin berikutnya yang harus diperhatikan ialah sikap Jokowi dalam memfasilitasi seluruh elemen bangsa untuk berkarya.

Menurutnya, Jokowi memandang semua masyarakat, baik pekerja buruh pengusaha, guru atau lainnya perlu mendapatkan fasilitas agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan hasil dicapai menjadi maksimal.

Lebih lanjut dikatakan, poin lainnya menurut Sihar adalah program Jokowi sangat mengutamankan kerakyatan sebagai pondasi, tanpa mengesampingkan pengusaha menengah ke atas.

"Dia menyadari ekonomi lagi lemah. Untuk menaikkan, rakyat harus diberdayakan lebih optimal. Rakyat menjadi fondasi, pelaku aktif dalam pembangunan indonesia," kata Sihar.

Sementara poin keempat dari paparan Jokowi ujarnya, adalah meningkatkan peran pembangunan dari desa ke kota.

"Betul ada alokasi dana dari pusat ke daerah. Namun daerah diharapkan mampu juga menggerakkan perekonomian. Kombinasi alokasi dana pusat tepat guna, dan daerah yang mampu meningkatkan potensi daerahnya akan mempercepat pertumbuhan. Bagaimana percepatan ekonomo dua track," imbuhnya.

Jokowi juga sempat menyinggung perihal domestik dan asing. Disisi ini Sihar berpendapat Jokowi berkomitmen menjadikan Indonesia mandiri, termasuk menentukan sikap. Jokowi mengingatkan domestik harus perkuat dirinya bersaing.

"Bukan nolak asing, tapi ketika sudah ada persaingan dengan asing, mandiri telah siap," kata Sihar.

Dirinya menyebutkan paparan Jokowi menggambarkan bagaimana Jokowi mampu turun untuk mengecek langsung sehingga mengetahui progres setiap kerjaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini