News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Ziarah Makam Wali Songo, Kader PKB Dapat Petunjuk Menangkan Jokowi-JK

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo (kanan) memeluk ibunda Sujiatmi Notomihardjo usai melakukan ziarah ke makam ayahanda almarhum Widjiatno Notomihardjo di Tempat Pemakaman Keluarga, di Desa Gedangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (14/6/2014). Jokowi menyempatkan melakukan ziarah ke makam ayahanda di sela-sela melakukan kampanye di Kota Solo, Jawa Tengah menjelang bulan Ramadan 1435 H. Tribunnews/Pool/Widodo S Jusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai berziarah ke makam Wali Songo, rombongan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku telah mendapatkan petunjuk agar memenangkan duet capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

"Kami telah berdoa di depan makam Sunan Kalijaga dan Raden Patah sebagai para penggerak agama Islam di Jawa, ada kekuatan spiritual bagi rombongan peziarah untuk bisa lebih optimis mengambil posisi memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres mendatang," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Fatchan Subchi dalam pernyataannya saat berkunjung ke makam Sunan Gunung Muria, Senin(16/6/2014).

Saat melantunkan ayat-ayat suci Alquran di makam Wali Songo, kata Fatchan ,rombongan DPP PKB seakan dipertemukan pada sebuah gambaran sosok pemimpin.

Setelah doa-doa dikumandangkan, ia merasakan energi positif yang memancarkan sosok Jokowi-JK sebagai calon pemimpin ideal seperti layaknya Raden Patah dan Sunan Kalijaga yang dihormati rakyatnya di masa silam.

"Kesembilan waliyullah, terutama Sunan Kalijaga selalu memimpin dan membimbing rakyatnya menuju keislaman yang damai dengan cara yang sabar dan 'nrimo'. Oleh karena itulah, figur Jokowi dan JK tergambar sempurna di antara doa-doa kami sebagai sosok pengganti para wali yang dengan kesabarannya bisa mewujudkan tatanan hidup bermasyarakat yang damai," kata Fatchan.

Ia pun berharap, refleksi sosok pemimpin yang sabar bisa ditangkap pula oleh segenap kalangan. Bahwa Indonesia di masa depan butuh pemimpin yang mengayomi serta mensejahterakan rakyatnya secara merata.

Bila rombongan ziarah Wali Songo DPP PKB menemukan sebuah citra baru seorang pemimpin dalam perjalanannya, lain lagi dengan pandangan ulama. Energi positif kemenangan terpancar dari sosok Jokowi yang akrab dengan masyarakat akar rumput.

"Jokowi-JK tidak bisa dibendung, pasti menang. Bagi para kiai, pasangan capres-cawapres tersebut adalah harga mati karena soal ideologi," ujar Penasehat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Jawa Tengah KH Badawi Basyir.

Putra ulama asal Kudus KH Ahmad Basyir ini memastikan, pilihan para kiai kampung selalu menjadi panutan masyarakat. Apalagi, ujarnya, kiai yang tinggal melebur dengan rakyat akar rumput hubungannya erat dengan masyarakat sekitar pesantren.

Meskipun ada intimidasi berupa aksi anarkis pada ras tertentu, Kiai Badawi memastikan tekad gerakan Kyai Kampung telah bulat. "Pokoke wasiate kudhu nomer loro, watawashobil haq watawashobisobr (wasiatnya harus nomor dua karena membela kebenaran)," ujarnya.

Selain Kiai Badawi, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Demak KH Alawy Mas'udi ikut menyambut kedatangan rombongan ziarah Wali Songo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini