News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Tabloid 'Pelayan Rakyat' Hadir Mencerahkan Masyarakat

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan cantik dan seksi yang tergabung dalam Relawan Jokowi Fans Club, lakukan aksi simpati bagikan bunga dan poster pasangan Jokowi-JK ke pengguna jalan, di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2014). Aksi tersebut untuk dukungan dan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli 2014. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Tribunnews.com, Jakarta - Tabloid yang berisi banyak berita fitnah terhadap capres nomor 2 Joko  Widodo akhirnya mendapat jawaban. Tulisan-tulisan tak berdasar tentang Jokowi di 'Obor Rakyat' kini bisa dibaca klarifikasinya pada tabloid 'Pelayan Rakyat' yang diedarkan Senin (16/7/2014) malam.

Adalah masyarakat yang menyebut dirinya Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menerbitkan tabloid Pelayan Rakyat dan mengedarkannya pada saat Jusuf Kalla menemui sekitar seribu santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto. Tabloid setebal 15 halaman itu mengklarifikasi dan menjelaskan fitnah-fitnah yang dialamatkan ke Jokowi, termasuk yang ditulis tabloid Obor Rakyat.

Dalam Acara malam itu, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Muslimah Nahdlatul Ulama itu, yang juga hadir meluncuran tabloid tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap santri maupun masyarakat sekitar diberi tabloid itu secara gratis.

Tabloid sendiri berisi tulisan yang menepis tudingan Jokowi adalah calon presiden boneka. Jokowi, dijelaskan dengan jelas, tak pernah disandera pihak asing. Tabloid Pelayan Rakyat juga menampilkan Obor Rakyat sebagai salah satu contoh fitnah.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyinggung tulisan-tulisan dalam Obor Rakyat. "Semua yang ditulis itu fitnah. Kami sudah laporkan mereka."

JK menyatakan bahwa banyak orang memfitnah dirinya maupun Jokowi karena tak ada alasan bagi orang untuk menyudutkannya. "Saya dan Pak Jokowi tidak pernah memukul orang, tidak pernah korupsi, tidak pernah melanggar hak asasi manusia," katanya  santun disambut tepuk tangan.

Secara khusus, JK berharap tabloid ini memberikan pencerahan pada masyarakat tentang harapan, fakta dan realita tentang masa depan negara ini, bukan hanya memberi jawaban atas fitnah-fitnah yang meresahkan.

Acara itu juga dirangkaikan dengan deklarasi dukungan Jokowi-Kalla dari Silaturrahmi Kiai Kampung Masyarakat dan Anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama. Seluruh perwakilan organisasi dari daerah hadir dalam acara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini