Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo sore ini, Rabu (18/6/2014) mendatangi Keraton Kasepuhan Cirebon yang berada di pusat kota Cirebon, Jawa Barat dalam rangka silaturahmi ke Sultan Sepuh, Pangeran Arif Natadiningrat.
Saat tiba, pria yang akrab disapa Jokowi ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak keraton. Ia diantar masuk ke sebuah pendopo yang luas dengan dijaga oleh abdi dalam keraton yang memegang tongkat yang di pucuknya terikat bendera berwarna kuning.
Di dalam pendopo, Jokowi disajikan tarian tradisional Cirebon yang durasinya kurang lebih 10 sampai 15 menit. Setelah itu barulah masuk ke puncak acara yang dibuka oleh Sultan sendiri.
Dalam sambutannya, Sultan mengapresiasi sikap Jokowi yang menghargai budaya dan sejarah. Menurutnya, pendidikan kebudayaan dan sejarah bangsa adalah unsur penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang memiliki moral yang baik.
"Karena sesuai konstitusi kita di Bab 8, ada pendidikan dan kebudayaan. Sunan Gunung Jati juga titip moral dan akhlak berarti sumber daya manusia yang berakhlak bermoral. Karena itu harus membangun moral bangsanya dulu baru yang lain," ucap Sultan.
Selain itu, Sultan juga mengapresiasi kinerja Jokowi yang sering blusukan menyapa warga. Menurut Sultan, pemimpin memang harus selalu berdekatan dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui apa yang menjadi persoalan di masyarakat.
"Kalau bisa dimulai dari presidennya. Harus punya presiden yang dekat dengan rakyat yang tahu keinginan masyarakat. Bagaimana presiden menghapus kalau tidak tahu masyarakat," ucap Sultan.
Di Keraton, Jokowi Diapresiasi Sultan Cirebon
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger