News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

JK: Soal Dolly, Surabaya Sudah Ketinggalan Puluhan Tahun dari Jakarta

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla (tengah) yang didampingi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (kanan) usai mengunjungi rumah duka guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Latanro di Jalan Kaka Tua II, Makassar, Sulsel, Sabtu (14/6) malam. Jusuf Kalla yang hanya transit dari Ambon, meluangkan waktunya untuk melayat sebelum kembali ke Jakarta. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon wakil presiden (cawapres), Jusuf Kalla (JK), menyebut Jakarta sudah lebih maju puluhan tahun dibandingkan Surabaya terkait penanganan lokalisasi.

Kepada wartawan di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/6/2014), JK mengatakan pemerintah Jakarta di bawah Gubernur Ali Sadikin telah menghapuskan sejumlah lokalisasi. Hasilnya kini sudah tidak ada lagi lokalisasi resmi.

"Di Jakarta ketika zaman Ali Sadikin (sudah diselesaikan), saya yakin masyarakat Surabaya tidak mau ketinggalan," katanya.

Seperti yang diberitakan pemerintah Surabaya masih kesulitan menutup lokalisasi bernama Dolly. Penutupan lokalisasi yang konon terbesar se-Asia Tenggara itu ditentang oleh sejumlah PSK, dan warga sekitar Dolly.

Ribuan PSK Dolly akan diberikan santunan, ditangani Kementerian Sosial dan dikembalikan ke daerah nya masing-masing. Di Jakarta penutupan sejumlah lokalisasi juga ditentang masyarakat sekitar. Namun penutupan lokalisasi tidak membuat PSK ikutan menyingkir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini