Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mendukung calon presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji buruh 2,5 kali lipat. Menurut Erman buruh tak hanya butuh gaji, tapi juga rumah murah.
"Konteksnya bukan gaji tapi kesejahteraan buruh," ujar Erman kepada wartawan di Apartemen Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Erman menegaskan para buruh harus mendapatkan rumah dengan tipe 38. Karena jika hanya mendapat tipe rumah 21, para buruh tidak merasa nyaman. "Saya tidak mau rumah tipe 21, saya tingkatkan 38, enggak manusiawi," ungkap Erman.
Selain itu Erman juga memberikan kemudahan kredit bagi para buruh pada saat itu. Dalam hal ini kredit sebesar tiga persen tetap sampai cicilan selesai.
"Peranan Jamsostek memberikan bantuan kredit lunak tiga persen. Biaya perumahaan administrasi perumahan," papar Erman.
Dalam memberikan kesejahteraan, semasa menjabat menteri telah merumuskan sebuah peraturan No 4 tahun 2006. Peraturan tersebut berisi perintah pemerintah meningkatkan kesehateraan buruh formal maupun informal.
"Tim dibuat dengan koordinasi empat kementerian PU, Kemenpera, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian kesehatan. Ditunjuk pak JK pemimpinnya dari Kemenakertrans," ungkap Erman.
Erman Suparno: Tak Cukup Gaji Naik Buruh Juga Butuh Rumah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger