Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat Katolik Indonesia yang memiliki hak pilih diharapkan menggunakannya dalam Pemilihan Presiden 2014. Hal itu diungkapkan dalam dialog yang digelar Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta (FMKI KAJ).
Ketua Umum FMKI KAJ Veronika Wiwiek Sulistyo mengatakan, sebagai perwakilan umat Katolik mengimbau agar semua umat mengawal proses Pilpres dan tidak golput saat pencoblosan.
"Keduanya adalah anak bangsa. Dan salah satu pasti jadi presiden kita, untuk itu harus diberi kesempatan," kata Veronika di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014).
Veronika mengungkapkan, FMKI juga menyuarakan dan mendorong hal yang sama agar umat Katolik ikut aktif dalam proses Pilpres. Hal ini menurutnya sebagai bukti umat Katolik di Indonesia adalah 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia.
"Meskipun ada anggota FMKI yang pendukung pasangan nomor satu dan nomor dua, mari jangan saling menjelekkan," jelasnya.
Dalam acara ini, ratusan umat Katolik juga melakukan kebaktian demi kelancaran Pilpres. Selain itu, gereja juga membagikan panduan memilih dalam Pilpres mendatang.