News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Pengamat: Kader Bermanuver Tidak Mungkin Tanpa Kontrol SBY

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul (kanan) bersama Tim Pemenangan Jokowi-JK. Jendral (purn) Luhut Panjaitan (kiri) memberikan keterangan pres soal dukungan Ruhut terhadap Jokowi-Jk di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014). Ruhut akan siap menjadi juru kampanye untuk pemenanganm Jokowi-Jk. (Warta Kota/Henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat dinilai sedang bermain dua kaki dengan menempatkan para kadernya di dua kubu yang berbeda. Pengamat politik dari Pol-tracking Institut Hanta Yudha menilai, tidak mungkin kader Demokrat berani melakukan manuver pribadi tanpa kontrol dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.

"Demokrat sekarang ada tiga kata: Susilo, Bambang, Yudhoyono. Setelah ketua umumnya bukan Anas lagi, semuanya praktis atas kontrol Pak SBY. Tidak mungkin berani kadernya bermanuver sendiri," kata Hanta di Jakarta, Senin (24/6/2014).

SBY sebagai pemegang penuh kuasa di Partai Demokrat, menurut dia, juga tidak mungkin melepas kadernya begitu saja. Meski sudah menyatakan netral dalam pemilu presiden, Hanta menilai, Demokrat masih ingin bergabung dalam koalisi di pemerintahan nantinya. Alhasil, politik dua kaki pun akhirnya harus dilakukan karena Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sama-sama kuat.

"Peluang kemenangan keduanya sangat kompetitif. SBY mungkin menjaga kemungkinan itu. Jadi untuk rekonsiliasi ada tim yang bergabung di Prabowo, ada yang bergabung di Jokowi," ujarnya.

Saat ini sebagian besar anggota partai demokrat mendukung Prabowo-Hatta dalam pilpres mendatang. Namun, ada pula yang mendukung Jokowi-JK. Terakhir, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang terkenal kerap mengkritik Jokowi mendeklarasikan dukungannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini