News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Timses Jokowi-JK: Hentikan Politisasi Gus Dur

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinta Nuriyah di depan lukisan almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Zuhairi Misrawi, mengatakan para peserta pemilihan presiden sebaiknya tidak mempolitisasi  (Alm) KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Pasalnya dalam beberapa hari terakhir muncul iklan kampanye yang isinya pujian Gus Dur terhadap capres Prabowo Subianto. Iklan tersebut berisi pujian yang mengatakan Prabowo Subianto sebagai sosok yang ikhlas.

"Sebelumnya pujian namun belakangan kita dikejutkan oleh pernyataan (jurnalis senior) Allan Nairn yang isinya ungkapan (Prabowo) menghina Gus Dur (buta)," ujar Zuhairi di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Zuhairi mengatakan Gus Dur adalah  tokoh besar, selain merupakan presiden ke 4, juga merupakan mantan ketua umum Nahdatul Ulama, sehingga sudah menjadi keharusan untuk menempatkannya ditempat yang layak, bukan dipolitisasi.

"Gus Dur  merupakan guru bangsa yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan nilai nilai kemanusiaan dan kebangsaan."

"Sehingga, mari kita posisikan Gus Dur sebagai tokoh besar, dan mendoakan beliau agar ditempatkan di surga. Tidak mempolitisasi Gus Dur hanya untuk kepentingan politik sesaat," ujar Zuhairi.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini