TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transparansi rencana susunan kabinet presiden terpilih periode 2014-2019 masing-masing kubu menjadi harapan yang ditunggu oleh rakyat.
Susunan kabinet ini diharapkan bisa dilihat dari kinerja dan komitmen masing-masing kubu untuk membentuk kabinet yang kuat dan kompeten.
Peneliti CSIS, Philip Jusario Vermonte, PhD mengatakan perlunya kedua kandidat untuk mengumumkan susunan kabinet sebelum pemilihan presiden dilakukan.
"Pentingnya nama-nama menteri dalam kabinet presiden terpilih. Tugas presiden mengelola kelompok kepentingan agar bisa menjadi penentuan kebijakan bagi rakyat,"ujarnya di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2014) pagi.
Susunan kabinet ini akan menentukan sekaligus menyakinkan pemilih dalam pemilihan presiden 9 Juli nanti.
"Kedua masing calon seharusnya berani untuk menentukan kabinetnya agar pemilih bisa menduga-duga apa kabinet tersebut bisa mewakili suara rakyat,"ujarnya.
Philip juga menambahkan kemenangan pemilihan presiden tahun ini akan ditentukan dari daerah Jawa Barat.