News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Cak Imin: Prabowo-Hatta Sia-sia Bawa Nama Gus Dur dalam Kampanye

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres dari poros PDIP, Jokowi bersama dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar saat acara Silahturrahim Nasional (Silatnas) Alim Ulama PKB, di Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014). Silatnas yang dihadiri seluruh alim ulama ini untuk memaparkan visi-misi dan strategis pemenangan pasangan capres dan cawapres dari poros PDIP, Jokowi-JK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai membawa nama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam kegiatan kampanye pasangan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sia-sia belaka.

"Enggak terlalu berdampak. Pemilih di bawah sudah ngerti yang sebenarnya seperti apa," ujar pria yang karib disapa Cak Imin itu di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6/2014).

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans) ini mengatakan masyarakat telah mengetahui semasa hidupnya, Gus Dur jarang mendapat apresiasi dari seorang Prabowo. Masyarakat NU pun telah mengetahuinya.

Cak Imin mengatakan, menjual nama Gus Dur yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini hanyalah berdampak ke dalam, atau hanya sebatas memberikan semangat kepada tim pemenangan Prabowo dan Hatta.

"Sikap Pak Prabowo yang dulu negatif ke Gus Dur itu mereka sudah tahu semua," ucap Cak Imin.

Seperti diketahui, Prabowo-Hatta menggunakan foto Gus Dur dalam beberapa spanduk kampanyenya. Mereka juga kerap mengutip pernyataan Gus Dur yang menyebut Prabowo sebagai "pemimpin yang paling ikhlas pada rakyat."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini