TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang karib disapa Gus Dur atas penegasan sikap netral terhadap pasangan capres dan cawapres.
Hal itu disampaikan Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Zuhairi Misrawi terkait pernyataan Putri sulung Presiden kelima Indonesia, Alissa Wahid, beberapa hari lalu.
Alissa Wahid menegaskan keluarga, dan para simpatisan Gus Dur yang tergabung dalam Gus Dur-ian tidak memihak kepada salah satu pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Kami pengucapkan terima kasih kepada keluarga almarhum Gus Dur, bahwa mereka akhirnya menegaskan sikap. Bahwa keluarga Gus Dur dan pendukung Gus Dur bersikap netral terhadap pasangan capres dan cawapres," ucapnya di Kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2014).
Selain itu, Gua Mis--demikian sapaannya--juga berterima kasih kepada keluarga Gus Dur karena dulu telah memberikan hadiah kopiah kepada Jokowi-JK. Sebab, kepemimpinan Jokowi dianggap mempunyai kemiripan dengan filosofi Gus Dur. Yakni, suka blusukan, dan turun langsung menjumpai rakyat.
Lebih lanjut dia katakan, rakyat bisa menilai dua pasang capres dan cawapres, siapa yang memiliki kemiripan dengan Gus Dur. Terutama ideologi, kecintaan pada rakyat, komitmen penegakan HAM, pemberantasan korupsi dan pengentasan kemiskinan.
"Saya memandang Jokowi kemiripan dengan Gus Dur. Karena sama-sama mencintai rakyat, suka menyapa dan mendengarkan rakyat serta membela hak-hak rakyat secara total," tandasnya.
Sebelumnya, Puteri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman atau Alissa Wahid, meminta pendukung Gus Dur untuk mencopot spanduk atau setiap alat peraga kampanye kandidat presiden Prabowo Subianto yang mengikutsertakan Gus Dur.
Permintaan Alissa itu disampaikan melalui akun Twitter-nya, @AlissaWahid, pada hari Jumat (27/6). Alissa merespons laporan dari seorang anggota Jaringan Gusdurian. Jaringan Gusdurian adalah komunitas pecinta dan pendukung Gus Dur.