TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) menyempatlkan diri menyambangi markas Seknas Jokowi, di Jalan Brawijaya Raya No. 35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014) malam
"Saya ingin ucapkan terimakasih atas usaha keras yang sudah dilakukan para relawan Seknas Jokowi dan kelompok relawan lainnya. Saya minta, para relawan, terus bersemangat, bergerak meskipun hasil survei kita masih unggul," kata JK dalam keterangan pers yang dikirim Seknas Jokowi, Rabu (2/7/2014).
Pendamping calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta seluruh relawan memastikan tidak ada kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kita tetap harus bekerja keras karena segala kemungkinan bisa terjadi. Dalam satu minggu waktu yang tersisa ini kita mesti konsentrasi penuh di pulau Jawa karena suara pemilih terbesar berada disini. Kita juga harus kerahkan relawan ke TPS-TPS pas hari pencoblosan unttuk memastikan tidak terjadi kecurangan," tegasJK.
JK dalam kesempatan itu mengungkapkan permintaan maaf karena baru sempat mampir ke sekretariat Seknas Jokowi. Meski, jaraknya dari rumah JK, hanya sekitar 200 meter.
Dalam kunjungannya, JK didampingi mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng, pengusaha Sofyan Wanandi dan M Alwi Hamu (Jawa Pos Group).
Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin SH memastikan kelompoknya akan mengerahkan relawan sampai ke tingkat basis yakni TPS.
"Kami sudah melakukan konsolidasi di semua wilayah, hingga pembasisasn relawan ditingkat kecamatan. Selain membentuk relawan penggerak pemilih, kami juga akan menerjunkan para relawan di TPS-TPS. Dari hasil laporan teman-teman di daerah, kita yakin pasangan nomor urut 2 akan menang, dan hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi-JK," pungkas Yamin.