Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan TV One terlalu gegabah mengambil kesimpulan dalam pemberitaan yang mengaitkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Saya menonton klipnya dan dengan jelas kaitan antara PDI Perjuangan dengan komunisme itu tidak berdasar," ujar Nezar kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).
Nezar mencontohkan kesimpulan gegabah TV One menyimpulkan ada PKI yang menyusup ke tubuh PDI Perjuangan berdasarkan kunjungan kadernya ke Tiongkok dalam rangka kerjasama dengan Partai Komunis China.
"Tayangan yang menyebutkan ada kader PDI Perjuangan berkunjung ke Tiongkok dalam rangka kerjasama antara PDI Perjuangan dan PKC, lalu disimpulkan seakan-akan ada komunisme yang menyusup itu tak mendasar," sambungnya.
Ia menyayangkan TV One tidak mengambil sudut pandang lain, yang substansinya sama dalam menayangkan pemberitaan PDI Perjuangan tersebut. Padahal Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pernah berkunjung ke Tiongkok belajar ke PKC.
"Hubungan kerjasama tersebut sebenarnya pernah dilakukan Partai Golkar di mana Aburizal Bakrie berkunjung ke Tiongkok dalam rangka membuat kerjasama dengan PKC. Partai lain seperti PKS juga kerjasama dengan PKC dalam hubungan dagang," katanya lagi.
"Oleh karena itu saya menyimpulkan Tv One terlalu sembarangan dalam mengambil kesimpulan," ujar tegas Nezar.