TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengakui Rustriningsih mulai berulah sejak Pilkada Jawa Tengah. Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP itu dikabarkan mendukung pasangan Prabowo-Hatta di pemilihan presiden 2014.
"Dia mulai genit sejak pilgub, dia mengganggap posisi sebagai wagub, partai otomatis mendukung sebagai gubernur," kata Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Padahal, kata Basarah, partai memiliki mekanisme tersendiri dan tidak otomatis seorang kepala daerah diusulkan kembali menjadi calon dalam Pilkada.
"Tergantung loyalitasnya, dari jaman pilgub Rustri sudah bermain-main, berpindah atau berpaling ke partai lain," ujar Basarah.
Terkait kabar Rustri mendukung Prabowo-Hatta, Basarah mengaku pihaknya menghargai hak kader. Tetapi PDIP juga memiliki sanksi terkait pelanggaran aturan partai.
"Kami menunggu laporan resmi DPD Jateng, kami tidak risau karena itu oknum, tidak mempengaruhi suara," katanya.
Rustriningsih merupakan kader PDIP asal Jawa Tengah. Ia sempat menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008. Rustriningsih sempat diajak Demokrat mengikuti konvensi calon presiden. Namun, ia akhirnya menolak.
Rustriningsih juga tidak dicalonkan PDIP menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013. PDIP memilih mencalonkan Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.