TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa organisasi relawan pendukung Joko Widodo -Jusuf Kalla yakni Aliansi Nasionalis Nadhliyin (ANN), Laskar Rakyat Jokowi, Sahabat Nusantara, Gerakan Kebangsaan, dan Forum Alumni UI Jakarta, bekerjasama membuat survei bertajuk "Potensi Suara Pasangan Capres-Cawapres 2014".
Survei dilakukan di 18 provinsi, dengan 2400 responden, menggunakan metode purposive sampling dan multistage random sampling. Dilakukan 12 hingga 28 Juni 2014 dengan margin error 2,5 persen.
Dari hasil survei itu diketahui bahwa jika pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan sekarang maka Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden RI mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Jadi hasil survei kami, jika pilpres diadakan sekarang sebanyak 50,13 persen responden memilih Jokowi-JK dan hanya 32,44 persen memilih Prabowo-Hatta," kata Presidium ANN Edwin H Soekawati dalam rilis hasil survei di Markas ANN di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Hadir pula Tim Advokasi Marihot, Ketua ANN Bob Randilawe, Koordinator Sahabat Nusantara Giat Wahyudi, Ketua Umum Gerbang Ananda M Latif, Ketum Laskar Rakyat Jokowi Riano Oscha, dan Koordinator Forum Aluni UI Murni Khuarizmi.
Edwin menambahkan sedangkan responden yang belum menentukan pilihan adalah sebanyak 17,43 persen. "Mudah-mudahan survei ini jadi bahan pertimbangan, dan preferensi bagi rakyat yang belum menentukan pilihannya," kata Edwin.
Responden survei berumur 20-55 tahun, berdomisili di perkotaan, dan perdesaan dengan latar belakang pekerjaan beragam.
Dalam survei itu diajukan berbagai pertanyaan kepada responden. Misalnya, pasangan yang lebih baik rekam jejaknya, sebanyak 80,2 persen menyebut Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta hanya 9,6 persen. "Belum tentukan pilihan 10,2 persen," kata Ananda.
Sedangkan soal pasangan yang lebih mampu memberantas korupsi, 42,8 persen responden memilih Jokowi-JK dan hanya 32,7 persen Prabowo-Hatta. Sedangkan yang belum tentukan pilihan 24,5 persen
Selain itu soal pasangan yang peduli dan dekat dengan rakyat sebanyak 60,8 persen memilih Jokowi-JK, dan hanya 28,1 persen memilih Prabowo-Hatta 28,1 persen. Sedangkan yang belum tentukan pilihan 11,1 persen.
Kemudian, pasangan yang mampu mewujudkan cita-cita nasional berdasar Pancasila dan UUD 1945 adalah Jokowi-JK 47,3 persen, Prabowo-Hatta 31,3 persen dan belum tentukan pilihan 21,4 persen.
Pasangan Jokowi-JK dalam survei ini juga unggul di semua provinsi yang disurvei. Seperti di Aceh, Jokowi-JK 45,9 persen, Prabowo-Hatta 37,4 persen, dan yang belum memilih 16,7 persen.
Di Jawa Barat Jokowi-JK 45,8 persen, Prabowo-Hatta 37,4 persen dan tidak menentukan pilihan 16,8 persen. Kemudian Jawa Tengah Jokowi-JK 58,2 persen, Prabowo-Hatta 25,7 persen dan belum memilih 16,1 persen.
Sedangkan Jawa Timur 55,2 persen memilih Jokowi-JK, dan 35,3 persen Prabowo-Hatta. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 12,5 persen.
Di Papua, Jokowi-JK 52,2 persen, Prabowo-Hatta 32,7 persen, belum memilih 15,1 persen.