News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Dewan Pers Pahami Kemarahan Kader PDI Perjuangan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis yang tergabung dalam Alinasi Jurnalis Independen (AJI) Makassar melakukan aksi teatrikal di Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, Rabu (18/6). Dalam aksi tersebut mereka mengecam praktik partisan media baik nasional maupun lokal dan mendesak Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia proaktif melakukan pengawasan dan penindakan terhadap media yang tidak berimbang dan berpihak salah satu calon presiden dan wakil presiden dalam menyajikan pemberitaan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski mengecam dan menyayangkan pengerahan masa ke kantor TV One, anggota Dewan Pers Nezar Patria memahami kemarahan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Nezar, secara jurnalistik pemberitaan TV One yang mengaitkan PDI Perjuangan dengan Komunis, bermasalah. Kesimpulan itu diambil TV One dengan gegabah, tanpa membandingkannya dengan yang lain.

"Kami memahami kemarahan itu, tayangan yang disiarkan TV One secara jurnalistik bermasalah," ujar Nezar dalam diskusi 'Obor Rakyat: Kebebasan Pers dan Kampanye Hitam' di Galery Cafe, Cikini, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Sehingga Nezar mengingatkan kepada lembaga pers untuk membuat pemberitaan yang tidak berisi hasutan dan fitnah sehingga menyinggung suatu golongan atau kelompok.

"Bagi pers kami mengingatkan untuk tidak membuat berita berita yang menghasut, memfitnah, membangun suatu sentimen negatif yang dapat berefek panjang," sambung Nezar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini