TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Paramadina memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla di Jenggala Center, Jakarta, Jumat (7/4/2014).
Mohammad Hilal selaku koordinator sekaligus Alumni Paramadina mengatakan, dukungan itu adalah bentuk manifestasi pada gerakan perubahan dan pembaruan yang diusung Jokowi-JK.
Perubahan ke arah yang lebih baik, ujar Hilal, adalah kesamaan konsep Jokowi-JK dengan konsep Pramadina yang selama ini bertujuan membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Jokowi menurut saya adalah adalah sosok yang sejalan dengan konsep ke-Paramadinaan yang membawa pesan perubahan yang terarah dan menitik beratkan pada pembangunan manusia yang berkualitas,” kata dia.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Hilal melanjutkan, program-program Jokowi-JK sangat konkret dan bisa diwujudkan.
Ia menyebutkan bahwa Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat adalah bentuk nyata program yang bisa diimplementasikan ketika mereka memerintah.
Menurutnya, Jokowi-JK bukan hanya berbicara visi-misi tapi sudah selangkah di depan capres lain, yaitu dengan sasaran penerima program yang sudah jelas.
“Jokowi-JK merupakan sosok pemimpin yang aplikatif, dimana salah satu yang konkret dari mereka adalah program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.
Disinilah Jokowi-JK tidak lagi berbicara pada tatanan visi-misi lagi. Tapi sudah menterjemahkannya ke dalam sasaran dan program yang lebih konkret,” tambahnya.
Gaya blusukan Jokowi dalam memerintah, kata Hilal, merupakan penerapan konsep demokrasi yang sangat baik. Hilal mengatakan, sebagai pemimpin, Jokowi mau mendengarkan apa yang dibutuhkan rakyatnya lalu mengerjakannya apa yang dibutuhkan.
“Jokowi dengan gaya blusukannya telah menerapkan konsep demokrasi secara baik, dimana konsep dari rakyat untuk rakyat dijalankan dengan cara mendengarkan lalu mengerjakan, dan itu sudah terbukti,” pungkasnya.