Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo menyebutkan pentingnya sektor ekonomi dengan kelestarian alam.
Dua sektor tersebut harus berjalan secara pararel.
"Jangan ada yang dinomorsatukan. Sekarang ini hutan kita rusak, daerah aliran sungai rusak, terumbu karang rusak, kita terlalu kejar ekonomi, tidak perhatikan kelestarian lingkungan," kata Jokowi dalam debat capres-cawapres putaran akhir di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014), malam.
Ia mengatakan pentingnya sektor tersebut berjalan beriringan agar terus berkesinambungan.
"Kita tidak bisa berteori lagi. Kita tidak bisa muluk-muluk, segera kita laksanakan, kita kerjakan," ujarnya.
Sementara pendamping Jokowi, Jusuf Kalla (JK) mengatakan ekonomi dan lingkungan erat kaitannya dengan teknologi.
Ia mencontohkan bila saat ini satu hektar sawah dapat menghasilkan 1,5 ton padi. Maka dengan teknologi bisa menghasilkan 6-7 ton padi. Hal itu akan berdampak hutan menjadi baik.