Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Baduy tidak ketinggalan informasi tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Mereka mendapatkan informasi dari televisi yang ada di balai desa dan tiga televisi yang ada di wilayah Baduy Luar persisnya yang dekat dengan terminal Ciboleger.
Secara pribadi Kepala Desa Baduy atau Kanekes Dainah (55) bisa menilai sikap para calon presiden lewat pemberitaan di televisi, meskipun kedua pasangan calon presiden belum pernah mengunjungi Baduy selama kampanye.
"Tidak pernah ada calon yang datang kemari," ujar Dainal saat berbincang dengan Tribun di kediamannya Baduy, Banten, Sabtu (6/7/2014).
Untuk sosialisasi Panitai Pemilu Kecamatan (PPK) rencananya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah RT di Balai Desa Kanekes. "Besok akan ada pertemuan dengan para RT," ujarnya.
Jauh dari hiruk pikuk politik di Jakarta, masyarakat Baduy tidak mempersoalkan siapa yang akan terpilih menjadi presiden. Harapannya cuma satu, bagaimana pemimpin terpilih nanti bisa menjaga keamanan.
"Kalau aman kita bisa tenang, di ladang kita bisa bekerja tenang, dagang pun juga aman," ucapnya.
Partisipasi politik masyarakat Baduy pada saat pemilihan umum legislatif cukup baik. Meskipun tidak semua partai datang ke Desa Kanekes, tetapi semua partai mendapatkan suara di Baduy.
"Dari 12 partai semuanya ada yang milih, aneh juga padahal tidak semua partai sosialisasi kemari," ucapnya.