TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto bersyukur pemilihan umum presiden kali ini bertepatan dengan bulan puasa dan piala dunia. Karena kedua faktor itu, ketegangan pada saat pemilihan presiden menjadi berkurang.
"Ada faktor ditengah tensi tinggi, Tuhan yang atur," ujar Djoko di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (9/7/2014).
Djoko menilai meski terjadi banyak potensi kericuhan di beberapa tempat, namun dengan adanya piala dunia dan bulan puasa bisa meredam segala macam ketegangan. Hal ini berbeda dibandingkan saat pemilu legislatif beberapa bulan yang lalu.
"Ditengah bulan puasa ada pengurangan tensi. Ada AC nyalah. Paling tidak lebih tenanglah," ungkap Djoko.
Namun Djoko menilai akibat siaran piala dunia semalam yakni antara Jerman melawan Brazil, banyak TPS terlambat dibuka. Alasan utamanya panitia yang berada di TPS bangun kesiangan akibat menonton piala dunia.
"Ada ruginya juga di TPS kesiangan. Tensi tetap tinggi tapi waktu kampanye pilpres dan pileg belum puasa, tempramennya tinggi tapi tidak mempengaruhi masyarakat betengkar," papar Djoko.