News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Presiden SBY Sarankan Ketua KPU Panggil Dua Capres-cawapres

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU, Husni Kamil Manik memberikan penjelasan kepada undangan dari kedutaan asing dan pemantau pemilu internasional dalam acara Election Visit Program for International Election Management Bodies in Indonesia Presidential di gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014). Kegiatan itu memberi penjelasan seputar penyelenggaraan Pilpres 2014 serta pelaksanaan pemantauan di lapangan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengaku ditelepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai bentuk perhatian seorang kepala negara terhadap Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Dalam perbincangan tersebut, Husni menjelaskan telah menjalin komunikasi yang baik dengan dua pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, agar bisa menerima hasil rekapitulasi pengitungan suara pada 22 Juli 2014.

Dalam tayangan yang diunggah ke situs Youtube, Presiden SBY mengimbau Husni agar mengundang kedua pasangan calon dan melibatkannya secara aktif agar hasil rekapitulasi penghitungan suara bisa diterima kedua belah pihak.

"Presiden menggarisbawahi (undangan, red) itu adalah saran. Itu yang ditekankan presiden bahwa 'saya menyarankan'," kata Husni kepada wartawan saat ditemui di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

SBY menelepon Husni Jumat pekan lalu terkait proses Pilpres 2014. Dalam tayangan Youtube, SBY menegaskan netralitasnya dan berpesan agar KPU melibatkan dua pasangan untuk menghindari kemungkinan chaos pascapenetapan rekapitulasi penghitungan suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini