News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Ade Armando: Saya Menolak KPI Larang Penyiaran Quick Count

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil hitung cepat Litbang Kompas untuk Pemilu Legislatif 2014, Rabu (9/4/2014). Suara masuk 81 persen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ade Armando menilai seharusnya KPI tidak melarang penyiaran hasil hitung cepat atau quick count yang dilansir berbagai lembaga survei.

Menurutnya, quick count dapat sebagai verifikasi hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Saya menolak KPI melarang penyiaran quick count," kata Ade di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014).

Akademisi Universitas Indonesia itu juga menolak Radio Republik Indonesia (RRI) dilarang melakukan quick count. Menurutnya, pelarangan itu antikebebasan pers.

"Kalau melarang RRI melakukan quick count sama halnya antikebebasan pers," tuturnya.

Ade pun menyayangkan Komisi I yang akan memanggil RRI. Menurutnya, pada Pemilu 2009 RRI juga ikut melakukan quick count, bahkan pada saat itu quick count RRI dipuji. "Komisi I panggil RRI kita harus curigai," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini