News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Poppy: Kecurangan Pemilu Akan Hadapi Jalan Buntu

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poppy Dharsono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Poppy Dharsono mengatakan saat ini kubu capres Prabowo dan Jokowi sedang bersiap untuk menang tetapi tidak siap untuk kalah akibat kecurangan.

"Padahal sejak pemilu legislatif, terjadi kejahatan pemilu dari tingkatan nasional sampai ditingkat TPS," ujar anggota DPD Poppy Dharsono di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Menurut Poppy, laporan ke Bawaslu atas kecurangan pelaksana pemilu tidak ditindak lanjuti. Jadi hampir dipastikan kejahatan pemilu dalam pilpres akan bernasib sama. Tidak akan ada kelanjutan.

Saat ini, kata Poppy, lembaga-lembaga survey telah terkontaminasi oleh kepentingan politik sehingga tidak objektif lagi.

"Semua mengabdi pada kepentingan pendana survey. Sehingga survey sebagian besar menjadi bagian tim sukses," ujarnya.

Arief Poyuono dari Federasi Serikat Pekerja. BUMN menegaskan agar KPU tidak terpengaruh dengan hasil-hasil lembaga-lembaga survey.

"Quick count sendiri adalah upaya politik pesanan. Kalau hasil penghitungan KPU sama dengan quick count maka seharusnya sudah tidak perlu lagi ada KPU," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini