News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Hashim Djojohadikusumo: Persepi Dikuasai Lawan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo saat menyampaikan sambutannya kepada para pendukung Prabowo di acara Deklarasi Dukungan Prabowo For President di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014). Prabowo mendapatkan dukungan dari para alumni dan mahasiswa Trisakti untuk menjadi Presiden Indonesia Periode 2014-2019. (Tribunnews/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Hashim Djojohadikusumo menilai Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) sudah kadung mendukung Jokowi-JK.

Pernyataan Hashim merupakan tanggapan atas Persepi yang mengeluarkan dua lembaga survei yang mengeluarkan hasil hitung cepat, memenangkan Prabowo-Hatta, yakni Puskaptis dan JSI dari keanggotaannya.

Menurutnya, Persepi diisi oleh orang yang mendukung Jokowi-JK. "Persepi dikuasai pihak lawan," kata Hashim dalam doa bersama Pilpres 2014 lancar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengungkapkan, lembaga survei yang telah diberhentikan Persepi akan membuat wadah tandingan. Menurutnya, mereka yang ada di Persepi merupakan pendukung Jokowi-JK.

"(Lembaga survei) yang dipecat akan bikin (wadah) sendiri. Itu nama-nama orang Persepi mereka ikut pihak lawan," tuturnya.

Dewan Etik Persepi memberhentikan Puskaptis dan JSI. Keputusan diambil karena keduanya tak bersedia diaudit oleh Dewan Etik yang terdiri dari peneliti independen, terkait proses dan metodologi hitung cepat 9 Juli 2014.

Ketua Dewan Etik Persepi Hari Wijanto bersama tim pada 15-16 Juli, memeriksa sembilan lembaga survei anggotanya yang mengeluarkan hasil hitung cepat dalam Pilpres 2014, karena hasil hitung cepat mereka terbelah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini