News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Taruna Merah Putih Tak Kerahkan Massa Pada 22 Juli Nanti

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taruna Merah Putih, sayap pemuda dan mahasiswa PDI Perjuangan yang jaringan dan anggotanya tersebar di Indonesia, diintruksikan untuk tidak mengerahkan massa pada 22 Juli mendatang saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilihan presiden.

"Ini untuk menjaga Indonesia tetap damai dan sejuk, tetap aman dan tertib. Jokowi juga sudah iinstruksikan kepada semua pendukung dan rakyat Indonesia" kata Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait atau biasa disapa Ara, Jumat (1/7/2014).

Maruarar Sirait, yang juga anggota Komisi XI DPR ini percaya, Presiden SBY, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa tetap menjaga netralitas dan propesionalitasnya.

Oleg sebab itu, lanjut Ara, waktunya kepada semua lembaga negara menunjukkan inetregritas dan profesionalitasnya.

"Kenapa kita percaya? Sebab bila tidak netral dan profesional, kita tidak akan melalui proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dengan aman dan damai sebagaimana kita saksikan," ujarnya.

Ia yakin Indonesia akan tetap aman dan damai. Sebab, imbuhnya,  jauh lebih banyak rakyat Indonesia yang mau aman, dan mau mempertahankan keamanan serta perdamaian.  Menjaga keamanan isebab menjadi penentu stabilitas politik. Sementara variabel stabilitas politik sangat mempengaruhi kondisi ekonomi.

"Kita harus menjaga investasi, dan ekonomi. Menguatnya nilai tukar dan Indeks Harga Saham Gabungan, harus berkelanjutan. Kita harus utamakan kepentingan rakyat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini