TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo mengungkapkan pihaknya mengimbau umat Katolik di Indonesia agar mengakhiri perbedaan pendapat dukungan calon presiden.
"Perbedaan pendapat kemarin sebaiknya diakhiri dan melihat ke depan, yaitu untuk perjuangan negara," ujar Ignatius usai bertemu calon presiden Joko Widodo di kantor KWI, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).
Ignatius mengatakan, imbauan tersebut telah dituangkan ke dalam surat gembala yang telah disebar ke seluruh gereja di Indonesia. Penyebaran surat gembala itu telah dilakukan pada Mei.
Menurut Ignatius, latar belakang pihaknya mengeluarkan surat gembala itu karena terbelahnya dukungan umat Katolik terhadap calon presiden.
"Umat Katolik pandangan politiknya tidak sama. Dalam lingkungan umat ada konflik perbedaan pemilihan. Kami tulis kalau sudah ada pengumuman resmi, sebaiknya segala perbedaan diakhiri," kata Ignatius.