Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Sabtu, (19/7/2014).
Mereka menuntut agar KPUD Jakarta menunda proses penghitungan suara wilayah DKI Jakarta hingga semua TPS yang disinyalir terjadi pelanggaran terselesaikan.
"Kami menuntut KPUD Jakarta menunda proses rekapitulasi suara, karena masih adanya proaes gugatan terhadap ribuan TPS yang bermasalah," ujar Koordinator Aksi, Fauzan Azima.
Fauzan mengatakan masih terdapat 5 ribu lebih tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta yang disinyalir terdapat pelanggaran dan merugikan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Lanjut Fauzan 5 ribuan TPS tersebut masih dalam proses gugatan.
"Yang terbukti baru 16 TPS dan hari ini telah dilangsungkan pemungutan suara ulang. Masih terdapat lima ribuan lagi TPS yang serupa. Apabila dijumlahkan suara pada ribuan TPS tersebut sangat signifikan, sehingga kami menuntut KPUD untuk menunda penghitungan hingga semuanya clear" ujar Fauzan.
Untuk diketahui setelah mengalami penundaan selama satu hari, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta akan melangsungkan penghitungan suara pemilihan presiden malam ini pukul 20.00 WIB di Hotel Borobudur.
Penghitungan suara tersebut akan dilakukan setelah semua suara terkumpul, termasuk hasil suara dari pemungutan suara ulang (PSU) di 16 TPS Jakarta yang berkangsung siang tadi.