TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), tampak kompak tiba di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014) sekitar pukul 16:46 WIB.
Pasangan nomor urut 2 ini terlihat satu mobil saat menuju dan hadir di Istana Negara guna memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menggelar pertemuan dan buka puasa bersama.
Tiba di kompleks Istana Negara, pasangan Jokowi-JK pun terlihat serempak membuka pintu mobil sedan Lexus berwarna hitam. Jokowi turun dari sisi kanan dan JK dari sisi kiri.
JK pun terlihat menanti Jokowi yang sedikit berjalan mendekati mantan Wakil Presiden tersebut.
Kekompakkan Jokowi-JK juga tergambar dari setelan pakaian yang dikenakan. Pasangan ini terlihat sama-sama mengenakan baju batik berwarna gelap.
Saat melangkah bersama menuju dalam istana negara, Jokowi-JK pun dijejal sejumlah pertanyaan oleh awak media. Namun, pasangan ini hanya meminta awak media menunggu hingga pertemuan dan buka puasa bersama kelar digelar. "Nanti saja ya. Nanti sesudah selesai," jawab Jokowi.
Tak jauh berjalan, Jokowi-JK disambut Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi.
Sebelum Jokowi-JK, terlihat calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa telah tiba lebih awal di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014) sore.
Sedangkan Prabowo Subianto masih belum juga tiba di kompleks Istana Negara.
Berdasarkan agenda yang diterima Tribunnews.com, silaturahim dan Buka Puasa Bersama tersebut akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB.
Selain kedua pasang Capres dan Cawapres, akan hadir pula Para Pimpinan Lembaga Negara, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum serta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengungkapkan rencana Presiden bersama lembaga negara melakukan pertemuan dengan capres ialah untuk membuat suasana yang lebih sejuk pada saat KPU mulai melakukan rekapitulasi suara tingkat nasional.
"Ini direncanakan pada hari Minggu tanggal 20 Juli, kedua calon presiden diundang ke Istana Negara bersama ketua lembaga negara lainnya untuk membuat suasana ini menjadi lebih kondusif, lebih sejuklah," ujar Marzuki Alie seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (18/7/2014).
Marzuki mengungkapkan, pertemuan di Istana Negara ini adalah lanjutan dari dua pertemuan lembaga negara sebelumnya. Pimpinan lembaga negara telah bersepakat untuk mengawal proses rekapitulasi suara dan menyerukan agar semua pihak menerima apa pun hasil pemilu. Selain itu, pimpinan lembaga negara juga bersepakat menjaga independensi KPU dan Mahkamah Konstitusi.