Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, termasuk peristiwa kontijensi dan anarkis saat penetapan pemenang Pilpres 2014.
Pihak Polri mengaku siap mengamankan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini bisa dilihat dari adanya simulasi pengamanan yang dilakukan Polda Metro di KPU Pusat, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014) lalu.
Kemudian selama dua hari yakni Minggu dan Senin (20 dan 21 Juli 2014) penjagaan masih tetap dilakukan. Dan, tidak sembarangan orang diperbolehkan masuk ke lingkungan KPU.
Pantauan Tribunnews.com, kendaraan taktis milik Polri untuk menghalau massa seperti barakuda, watercanon dan pasukan anti huru hara lengkap dengan motor trailnya terus bersiaga di KPU.
Satu unit kendaraan baracuda tampak terparkir di halaman gedung KPU. Sementara itu, dua watercanon yang terisi air full stanbay di luar KPU.
Tak hanya itu, motor trail milik pasukan anti huru-hara juga berjejer rapih di mulut Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, tepat di sebrang KPU.
Satu unit mobil ambulance juga ikut bersiaga. Serta mobil-mobil pengangkut pasukan, polisi bergeragam lengkap dan tameng disiapkan pula oleh Polri sebagai atribut pengamanan.