News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

PDIP DKI Nilai Kampanye Hitam ke Jokowi Tidak Efektif di Jakarta

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyampaikan pandangannya dalam acara debat capres-cawapres terakhir di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014). Debat terakhir ini mengambil tema Pangan, Energi, dan Lingkungan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Tim Sukses pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menilai kemenangan Joko Widodo di Jakarta membuktikan pengaruh kampanye hitam tidak begitu efektif.

"Pak Jokowi dan JK mendapatkan suara terbanyak di DKI. Itu bukti masyarakat tidak terpengaruh dengan isu negatif yang beredar," ujar Prasetio, Senin (21/7/2014).

Prasetio juga mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang masih mempercayai Jokowi dan tidak termakan isu kampanye hitam yang sempat beredar di Jakarta.

"Kemenangan Jokowi itu bukti kemenangan DKI Jakarta. Karena pak Jokowi pasti akan tetap memberikan perhatian dalam penyelesaian sejumlah persoalan di Jakarta, seperti kemacetan dan banjir," kata Pras.

Selama masa kampanye Joko Widodo mendapatkan serangan negatif terkait posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Beberapa isu diantaranya yakni janji lima tahun memimpin DKI Jakarta, metode blusukan yang dituding bentuk pencitraan, rendahnya pemanfaatan APBD DKI Jakarta, dan sejumlah isu lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini