Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi jalan di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Selasa (22/7/2014) siang, terpantau lancar meskipun terdapat beberapa pengalihan arus lalu lintas. Jelang penetapan hasil rekapitulasi nasional pemilihan presiden oleh KPU, hari ini akses dari dan menuju KPU dialihkan.
Sementara itu, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) tidak terlihat pergerakan massa. Arus lalu lintas pun lancar. Namun, sekitar tiga puluh personel kepolisian bersiaga di Jalan Prof. Mohammad Yasin, tepat di belakang Pos Polsubsektor Thamrin.
Satu mobil bertuliskan Disaster Victim Identification dan tiga mobil ambulance diparkir di sekitar Bundaran HI. Dari arah Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol, terdapat tiga mobil barakuda polisi, yakni satu di samping Hotel Mandari Oriental, sisanya di sebelah Graha Mandiri.
Kondisi siaga di sekitar kantor KPU ternyata tidak berdampak pada kegiatan di kawasan ini. Bus tingkat City Tour Jakarta, misalnya, tetap beroperasi seperti biasa. Ari, seorang petugas bus tingkat, mengatakan pemilu presiden maupun rencana pengumuman hasil rekapitulasi nasional tidak mempengaruhi jumlah penumpang bus.
"Jumlah penumpang bulan ini memang lebih sedikit dibandingkan bulan lalu. Tapi ini karena bulan puasa, bukan karena pemilu," ucapnya.
Ia menerangkan, pada hari kerja rata-rata penumpang bus tingkat kurang dari 200 orang. Sedangkan saat akhir pekan, jumlahnya bisa dua kali lipat.
Pusat perbelanjaan di kawasan Bundaran HI seperti Grand Indonesia dan Plaza Indonesia pun tetap menjalankan jam operasionalnya seperti biasa.