News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Mahfud MD Irit Bicara Tinggalkan Rumah Polonia

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dari Partai Gerindra dan koalisinya, Prabowo Subianto memberikan hormat kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD (kanan) saat menghadiri acara dukungan dari guru, guru besar, dan cendekiawan, di Jakarta, Selasa (27/5/2014). Sejumlah guru besar dan cendekiawan dengan latar belakang kampus yang berbeda memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tahun 2014-2019. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Merah Putih.

Bahkan nama tersebut pun kini diubah menjadi Tim Perjuangan Merah Putih Untuk Keadilan dan Kebenaran yang diketuai Yunus Yosfiah.

"Terhitung sejak hari ini Pak Mahfud MD tidak lagi menjadi ketua tim kampanye nasional. Hal tersebut dikarenakan bahwa sekarang bukan lagi ranah kampanye tetapi sudah masuk ranah politik," ungkap Deputi Bidang Relawan Tim Prabowo-Hatta Amazon Dalimunthe di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (21/7/2014).

Dalam Tim Perjuangan Merah Putih Untuk Keadilan dan Kebenaran tersebut selain nama Yunus Yosfiah, ada juga nama Djoko Santoso dan George Toisutta sebagai wakil ketuanya.

Mahfud yang hadir di Rumah Polonia pun irit bicara saat sejumlah wartawan memberondong dirinya dengan sejumlah pertanyaan.

Mahfud setelah mengikuti pidato Probowo dan pertemuan di rumah Polonia langsung melangkahkan kakinya menuju kendaraan pribadinya yang sudah menunggu di samping rumah Polonia.

Mahfud mengatakan memang saat ini bukan lagi masa kampanye sehingga statusnya sebagai ketua tim kampanye nasional dicopot pun tidak menjadi masalah karena masa kampanye sudah selesai.

Mengenai keberadaan Hatta Rajasa, Mahfud mengaku tidak tahu sama sekali keberadaanya. "Tidak tahu saya," ucapnya.

Mahfud irit bicara dan memilih cepat-cepat memasuki kendaraannya dan menutup rapan pintunya.

Mahfud yang datang mengenakan batik hitam lengan panjang pergi meninggalkan kerumunan wartawan tanpa membuka lagi jendelanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini